Selasa, 27 Maret 2012

fauna 4;Dua Penyebab Punahnya Binatang Besar

kepunahan hewan,punah,perubahan iklim,manusia,mega faunaBRENT STIRTON/NG Punahnya beberapa spesies hewan besar dalam 100.000 tahun terakhir ditengarai terjadi karena dua hal. Pertama, karena umat manusia, dan yang kedua, karena perubahan iklim. Kombinasi kedua hal ini membuat hewan besar dengan bobot 44 kilogram atau lebih punah dari muka bumi. Itulah hasil pemaparan sekelompok ilmuwan dari University of Cambridge, Inggris, yang dipublikaskan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, Senin (5/3). Menurut para ilmuwan ini spesies hewan besar yang punah antara lain mastodon, kungkang raksasa, badak berbulu dari Eropa, kangguru raksasa dan wombat dari Australia, serta moa --burung raksasa yang tidak bisa terbang- dari Selandia Baru. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari inti es di Antartika karena menyimpan catatan perubahan iklim yang ada di Bumi selama beberapa ratus ribu tahun terakhir. Data ini digabungkan dengan informasi kedatangan manusia modern pertama dari Afrika menuju ke lima daratan: Amerika Utara, Amerika Selatan, sebagian Eurasia, Australia, dan Selandia Baru. "Kebanyakan studi sebelumnya menunjukkan hubungan yang terputus antara perubahan iklim dan tekanan manusia dengan kepunahan mammoth atau fauna besar lainnya," kata Rhys Green, salah satu penulis dari University of Cambridge dan Royal Society for the Protection of Birds (RSPB). "Namun, hasil kerja kami menunjukkan bahwa efek menghancurkan dari keduanya (manusia dan perubahan iklim) bekerja bersamaan." Ditambahkan oleh Green, bahwa kombinasi merusak perubahan iklim dan perilaku manusia kembali terjadi saat ini. Harusnya apa yang terjadi di masa lalu, kata Green lagi, bisa dijadikan pelajaran di masa kini. David Willliams, salah satu anggota penulis penelitian ini, menambahkan, jika di masa lalu banyak pihak yang tidak percaya jika manusia menjadi penyebab kepunahan spesies hewan tertentu. Namun, hal ini dibantah oleh Alfred Russel Wallace, ahli biologi yang terkenal dengan garis Wallace untuk pembagian spesies di Indonesia. "Saat ini kami menunjukkan jika Wallace benar. Manusia, dikombinasikan dengan perubahan iklim, mempengaruhi spesies lain selama puluhan ribu tahun, dan terus terjadi hingga saat ini," kata Williams. (Science Daily) http:/ngi.cc/nKU Berita Terkait * 2050, Bumi Memanas 3 Derajat Celcius —Selasa, 27 Maret 2012, Pukul 8:05 WIB * Hari Meteorologi Dunia 2012 —Sabtu, 24 Maret 2012, Pukul 15:32 WIB * Demi Pashmina, Peneliti Kloning Kambing Himalaya —Selasa, 20 Maret 2012, Pukul 22:12 WIB * 2015, Badak Afrika Punah —Senin, 19 Maret 2012, Pukul 22:38 WIB * Suku Indian Berhak Tangkap Elang Terancam Punah —Senin, 19 Maret 2012, Pukul 22:13 WIB Berita Lainnya * Sains dan Tekn... o Kehidupan di Laut Terdalam Menurut James Cameron o Padfone, Inovasi Futuristik Smartphone dan Tablet o Pemrogram Android Tersandung Fragmentasi o Aplikasi Mobile Gratisan Lebih Boros Baterai o Industri Belum Optimal Kembangkan Teknologi Robot * Budaya o Karya Poster Film Indonesia Klasik Dipamerkan o Nyepi, Menag Sampaikan Pesan Kerukunan o Budaya 'Se Atoran' Tidore o Pekan Ini, Warga Bali di Batam Pawai Ogoh-ogoh o Mahasiswa dari 34 Negara Pelajari Tabuh dan Tari Bali * Arkeologi o Situs Gunung Padang Diteliti Lebih Dalam o BCB Tugu Yogyakarta 'Diselamatkan' o Peneliti: Gunung Padang Lebih Tua Daripada Machu Picchu o Situs Trowulan Majapahit: Dahulukan Kepentingan Kebudayaan o Krisis Ekonomi, Situs Bersejarah Yunani Disewakan * Sejarah o Peringatan 100 Tahun Gempa dan Tsunami Alaska o Rumah Peristirahatan Hitler di LA Siap Dirubuhkan o Wight dan deGruy, 2 Ahli Dokumenter Bawah Laut dalam Kenangan o Mantan Ketua LAPAN Meninggal Dunia o Dua Korea Menjadi Satu, Mungkinkah? Majalah Edisi Maret 2012 Langganan → * Makaka Pendaulat Takhta Makaka Pendaulat Takhta Seperti manusia, monyet endemik Sulawesi Utara ini punya perilaku dan... * Laut-Laut Arab Laut-Laut Arab Pujangga menyanjungnya. Pengusaha mengurasnya. Aktivis melestarikannya. * Perang Badak Perang Badak Cula badak yang harganya setara emas di pasar gelap menjadi pusat per... * Belanga Budaya Marseille Belanga Budaya Marseille Seiring makin banyaknya negara di Eropa yang menjadi negeri kaum imig... * Napak Tilas Para Rasul Napak Tilas Para Rasul Mereka bukanlah penguasa. Menurut Alkitab, mereka lebih mahir memperb... Daftar Isi → * Populer Populer * Kerusakan Lingkungan Picu Mewabahnya Tomcat * Cara Penanganan Racun Tomcat * Situs Gunung Padang Diteliti Lebih Dalam * 8 Fakta Tentang Air Dunia * Io, Lokasi Paling Vulkanik di Tata Surya Manusia * Tentang Kami * Staf * Layanan * Kebijakan Privasi * Hubungi Kami * Rate Iklan * Kerjasama Event * Siaran Pers * Versi Mobile * Gramedia Apps National Geographic Indonesia | Fotokita | Autobild | Tabloid Nova | Klub Nova | Hai Online | Dunia Soccer | Hot Game | Tabloid Sinyal | iDEA Online | Tabloid Rumah | Kidnesia | Prevention | Chip Online | Info Komputer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar